Contoh Surat Pengunduran Diri Yang Baik Dan Benar

Contoh Surat Pengunduran Diri | Pada umumnya surat pengunduran diri ditujukan dari seorang karyawan yang ditujukan untuk pimpinan perusahaan. Tujuan dari pengajuan surat pengunduran diri adalah untuk mengajukan pernyaataan bahwa Anda ingin berhenti atau keluar dari pekerjaan tersebut. 

Pada dasarnya surat pengunduran diri ini dimaksudkan untuk memperlihatkan kesopanan kita pada perusahaan dimana tempat Anda bekerja dan untuk menjaga hubungan baik kita dengan perusahaan, meskipun kita sudah berhenti bekerja. Ada beberapa alasan sehingga seseorang ingin mengundurkan diri dari tempat kerjanya. Mulai dari kejenuhan atau bosan, ketidak cocokan dengan perusahaan maupun atasan dan karyawan lain, mendapat tawaran pekerjaan lain yang lebih menarik dan sebagainya. 

TIPS MENULIS SURAT PENGUNDURAN DIRI

1. Isi surat jelas singkat dan tidak bertele tele
2. Terdapat ucapan terimakasih kepada perusahaan, pimpinan dan karyawan lain yang akan anda tinggalkan. Karena bagaimanapun juga anda pernah bekerja bersama diperusahaan yang akan anda tinggalkan.
3. Sampaikan permohonan maaf anda ke perusahaan, atasan dan karyawan lainnya. Selama anda bekerja tentunya anda pernah melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak.

BEBERAPA CONTOH SURAT PENGUNDURAN DIRI

Contoh Surat Pengunduran Diri

Kebumen, 16 Juni 2015

Kepada Yth,
HRD Manager
PT. Mutiara
Jl. AP. Petani No. 234
Kebumen

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya Dewi Fortuna bermaksud untuk mengundurkan diri dari PT. Mutiara sebagai Karyawati dengan alasan terhitung sejak tanggal 16 Juni 2015.

Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang didapatkan pada saya untuk bekerja di PT. Mutiara. Saya juga memohon maaf kepada seluruh karyawan dan manajemen PT. Mutiara jika ada kekeliruan ataupun kesalahan yang telah saya lakukan selama bekerja.

Saya berharapkan selalu PT. Mutiara dapat terus berkembang dan selalu mendapatkan yang terbaik.



Hormat saya,



(-------------)

Contoh Surat Pengunduran Diri

Jakarta, 23 Oktober 2013

Kepada Yth,
HRD Manager
PT. Karya Mandiri Perkasa
Jl. Gatot Subroto Kav. 13
Jakarta Pusat


Dengan Hormat,

Melalui surat ini, saya Dewi Fortuna bermaksud untuk mengundurkan diri dari PT. Karya Mandiri Perkasa sebagai Accounting, terhitung sejak tanggal 23 Oktober 2013. Saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bekerja di PT. Karya Mandiri Perkasa. Adapun alasan pengunduran diri saya adalah karena ingin menambah wawasan dan pengalaman di perusahaan lain.

Saya juga menghaturkan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan dan manajemen PT. Karya Mandiri Perkasa apabila selama bekerja mempunyai kesalahan yang telah saya lakukan baik sengaja maupun yang tidak.

Saya berharap selalu PT. Karya Mandiri Perkasa semakin maju dan berkembang sehingga dapat lebih mensejahterakan karyawannya. Demikian surat pengunduran diri ini saya buat, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Hormat Saya,



(--------------)

Contoh Surat Pengunduran Diri

Jakarta, 01 November 2013

Kepada Yth,

Kepala Personalia PT. Sukamaju
Di Tempat

Dengan Hormat,

Melalui surat ini saya selaku karyawan PT. Sukamaju berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) tentang ketenagakerjaan dan Undang–Undang tenaga yang melingkupinya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ------------------
Departemen : -----------
Jabatan : ----------------
No. Karyawan : ---------

Bermaksud untuk mengajukan surat pengunduran diri dari PT. Sukamaju dengan alasan kondisi kesahatan yang mulai menurun. Saya berharap perusahaan dapat memahami kondisi saya dan memberikan hak-hak sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sesungguhnya tanpa adanya paksaan. Atas bantuan dan dukungan perusahaan terhadap saya selam ini, saya ucapkan banyak terima kasih.

Hormat Saya,



(---------)

Itulah penjelasan mengenai bagaimana cara membuat surat pengunduran diri dan beberapa contohnya. Dalam membuat surat pengunduran diri haruslah dengan baik dan benar. Jangan sampai meninggalkan kesalahan ketika mau meninggalkan sebuah perusahaan.